Kunjungi Jombang, Gus Ipul Lakukan Dialog dengan Pilar Sosial

TerasJatim.com, Jombang – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jombang, Jatim, pada Minggu (09/03/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk berdialog dengan pilar-Pilar sosial dari Kabupaten Jombang dan Nganjuk, bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang.
Dalam kunjungan tersebut, Gus Ipul disambut oleh Wakil Bupati Salmanudin, perwakilan Forkopimda Jombang, Wakil Ketua DPRD Jombang, dan jajaran Pemkab Jombang.
Wakil Bupati Jombang, Salamudin, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Sosial sekaligus berterima kasih kepada Kementerian Sosial atas berbagai bantuan sosial yang telah diberikan kepada masyarakat Kabupaten Jombang, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, dan bantuan dari Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso.
“Kehadiran Bapak Mensos tentunya membawa semangat baru bagi kami semua, terutama bagi para SDM pilar-pilar sosial yang selama ini bekerja tanpa lelah untuk membantu masyarakat,” ujar Wabup Jombang.
Wabup Jombang juga mengapresiasi respons cepat Kemensos dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana banjir di Desa Jombok dan Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, beberapa waktu lalu.
Diharapkan, sinergi antara Pemerintah Kabupaten Jombang dan Kementerian Sosial terus terjalin demi kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Dalam dialog tersebut, Wakil Bupati Jombang juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan program-program sosial di Kabupaten Jombang.
Gus Wabup mengharapkan dukungan dan arahan dari Menteri Sosial agar program-program tersebut dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Pemerintah Kabupaten Jombang mendukung penuh upaya pemerintah dalam penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan berkomitmen untuk mendukung program Kementerian Sosial dalam menurunkan angka kemiskinan sejalan dengan target Presiden Republik Indonesia,” jelasnya.
“Kabupaten Jombang siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi untuk menyatukan data dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh SDM pilar-pilar sosial di Kabupaten Jombang atas kontribusi nyata mereka dalam membantu pemerintah mensukseskan berbagai program sosial. Kegiatan dialog ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan dan solusi konkret bagi permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Jombang, sehingga dapat mewujudkan visi “Jombang yang Maju dan Sejahtera untuk Semua.”
Pada acara tersebut ditampilkan aksi dari pilar-pilar sosial serta paduan suara lagu medley sebagai bentuk ekspresi semangat dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas. Penampilan fragmen menggambarkan kegiatan para pilar sosial di lapangan, seperti pendampingan keluarga penerima manfaat (KPM), penyuluhan sosial, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata mengenai kontribusi pilar-pilar sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jombang.
Sementara, Gus Ipul, mengapresiasi penampilan paduan suara yang membawakan lagu medley dan mengajak pilar sosial bernyanyi bersama beberapa lagu religi dan beberapa lagu lain yang berhubungan dengan tugas tugas pendamping PKH, Tagana, TKSK.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul selain memaparkan program-program Kementerian Sosial juga rincian anggaran Jombang dan Nganjuk. “Kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga terkait sangat penting untuk menurunkan angka kemiskinan secara ekstrem, integrasi program-program sosial perlu ditingkatkan,” tuturnya.
Selain itu, Gus Ipul menyampaikan pentingnya data terpadu dan berkelanjutan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Menurutnya, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) menjadi acuan bagi semua pihak. “Masyarakat dapat mengecek kelayakan penerimaan bantuan sosial melalui aplikasi “Cek Bansos”, paparnya.
“Masyarakat juga dapat mengajukan sanggahan jika ada ketidaksesuaian data”, tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Gus Ipul juga memberikan kesempatan berdialog dengan para pilar sosial (pendamping PKH, Tagana, TKSK) di Kabupaten Jombang dan Nganjuk. Dialog ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program-program sosial dan memastikan bantuan tepat sasaran.
Mengakhiri sambutannya, Gus Ipul menegaskan bahwa setiap pendamping PKH diharapkan dapat membantu minimal 10 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk mandiri setiap tahun. (Abu/Kta/Red/TJ)