Terlibat Balap Liar, 40 Motor dan Pemiliknya Digiring ke Mapolres Lumajang

TerasJatim.com, Lumajang – Aparat Polres Lumajang menggelar razia di Jalan Raya Pelita (Semar), Lumajang.
Dalam razia yang berlangsung sejak pukul 01.00 WIB hingga menjelang Subuh tersebut, tercatat 40 unit sepeda motor diamankan.
Para pelaku balap liar yang terjaring tersebut diharuskan berjalan kaki sambil menuntun sepeda motor mereka menuju Mapolres Lumajang, yang berjarak sekitar 3 kilometer dari lokasi yang dipakai balapan liar.
Kabag Ops Polres Lumajang, Kompol Jauhar Ma’arif menjelaskan, razia ini melibatkan personel gabungan dari Satlantas dan Satgas B Polres Lumajang.
“Sebanyak 40 sepeda motor dan puluhan anak muda berhasil diamankan ke Mapolres Lumajang untuk diberikan pembinaan,” ujar Jauhar, Selasa (03/02/2025) pagi.
Selain mengamankan kendaraan, sambung dia, polisi juga memberikan pembinaan kepada para pelaku balap liar agar tidak mengulang perbuatannya.
“Kendaraan-kendaraan yang terjaring dalam razia ini akan disita selama satu bulan dan baru bisa diambil setelah melalui proses sidang,” ungkap Kompol Jauhar.
Selain itu, saat mengambil motornya, pemilik kendaraan juga diwajibkan untuk melengkapi kendaraan mereka sesuai dengan standar yang berlaku, serta membawa surat kendaraan dan didampingi oleh orang tua.
Kompol Jauhar menegaskan, razia dan penindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait aksi balap liar yang sering mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah Lumajang.
“Aksi balap liar ini sudah sangat meresahkan, mengganggu kenyamanan warga, dan meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya,” sambung dia.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan himbauan kepada para pengguna jalan, khususnya anak-anak muda, untuk tidak menggunakan knalpot racing dan terlibat dalam balap liar.
“Kami terus berkomitmen untuk menindak tegas pelaku balap liar dan memastikan keselamatan bersama di jalan raya,” tambahnya.
Ia berharap, dengan langkah ini aksi balap liar dapat diminimalisir dan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas bisa meningkat di kalangan masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk melaporkan segera apabila menemukan aksi balap liar atau kegiatan lain yang membahayakan keselamatan di jalan raya.
“Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya anak-anak muda, untuk tidak menggunakan knalpot racing dan menghindari aksi balap liar, karena hal itu dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. (Luk/Kta/Red/TJ)