60 Tim Voli Pelajar Pacitan Unjuk Gigi di Kejuaraan Liga SMEA 2025
TerasJatim.com, Pacitan – Turnamen bola voli antar pelajar SMP/MTs se Kabupaten Pacitan, Jatim, resmi dibuka. Sebanyak 60 tim, turut ambil bagian dalam ajang yang bertajuk Liga SMEA 2025.
Kejuaraan yang diinisiasi oleh SMKN 2 Pacitan itu digelar selama dua hari, mulai 22-23 Februari 2025, dengan menggunakan 4 lapangan yang ada di lingkungan sekolah tersebut.
Kepala SMKN 2 Pacitan, Subagyo mengatakan, Liga SMEA 2025 tidak lain guna menjaring bibit atlet voli potensial, dan mengembangkan bakat serta prestasi siswa.
“Ada 60 tim. Tim putra 32, tim putri 28. Kompetisi ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Pacitan ke 280,” terang Subagyo, kepada TerasJatim.com, usai upacara pembukaan, di halaman sekolah setempat, Sabtu (22/02/2025).
Menurutnya, selain mengasah kemampuan siswa dalam bidang olahraga, ajang tersebut juga mempererat tali silaturahmi antar sekolah, dan menjaga keseimbangan antara pendidikan akademis dan non-akademis di lingkungan sekolah.
“Event ini sebagai sambung silaturahmi sesama atlet, juga sekolah. Mari jaga sportivitas, dan tetap jaga persatuan. Jadikan ajang ini sebagai pengalaman dan tingkatkan kemampuan,” imbuhnya.
Ditandai dengan upacara, turnamen tersebut dibuka oleh Turmudi, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, dan diikuti oleh puluhan peserta, serta sejumlah instansi terkait, mulai Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Pacitan, Dinas Pendidikan setempat, hingga pihak Kecamatan.
“Selain pembinaan, turnamen ini salah satu untuk menjaring bibit atlet voli berprestasi. Potensial. Saya mengapresiasi kepada SMKN 2 Pacitan yang telah memfasilitasi,” ujar Turmudi, usai membuka kegiatan.
Di satu sisi ia berharap, ke depan event tersebut dapat terus berlanjut, yang tentunya lebih berkualitas. Mengingat, Pacitan di cabang olahraga (cabor) voli khususnya, cukup diperhitungkan di Jatim.
“Pacitan di cabor voli ini, cukup diperhitungkan di Jatim. Sehingga, kita harapkan di tahun-tahun mendatang turnamen ini lebih berkualitas. Jangan sampai berhenti, dan harus ada peningkatan,” imbuh Turmudi. (Git/Kta/Red/TJ)
